Thursday, February 09, 2012

Bangkok

Akhir Januari lalu saya ditugaskan oleh Bu Mirna untuk menghadiri conference di Lahore tentang language computing. Dalam perjalanan kesana  (dan pulangnya juga) saya berkesempatan untuk transit di Bangkok selama satu hari. Berikut adalah komentar saya tentang Bangkok.

Penduduk
Kalau dilihat sih, secara fisik, orang Indonesia dan Thailand gak jauh beda. Warna kulit sama, tipe wajah juga sama. Tapi kalau saya lihat orang disini sudah bisa ngantri dengan baik dibanding orang Indonesia. Oiya, kata temen banyak bencong di Bangkok, saya cuma ketemu satu waktu itu :P Atau mungkin saking "ceweknya" sampai saya ga sadar. Cara paling gampang mengenalinya, ya perhatiin ada jakunnya apa kaga hahahaha. Pas ke salah satu mall di Bangkok ketemu sih satu biji, buset dah bodi gede kayak laki-laki tapi polesannya perempuan dan memakai baju seksih abis. Yang menarik, pas saya pulang dari Lahore kan transit di Bangkok lagi, nah ketemu bencong yang sama. 

Transportasi
Begitu lihat ada MRT, Skytrain, dan Airport link saya ngiri banget. Kapan Indonesia bisa seperti ini!! Keretanya datang tepat waktu, di dalam kereta juga bersih banget, orang-orangnya disiplin e.g. gak ada yang serudak seruduk, gak ada yang makan di dalam kereta. Sayangnya, ketiga infrastruktur transportasi tersebut sistemnya belum terhubung, jadi kita beli tiketnya terpisah-pisah. 

KFC
Salah satu test case  penting yang harus dilewati agar suatu daerah layak disebut sebagai kota adalah adanya KFC (Samuel Louvan-2010). Bangkok jelas lolos dari test case ini. Di salah satu mall, saya sudah menemukan KFC namun paketnya tidak ada nasinya kalo nggak salah. Hanya dua KFC yang sempat saya foto yaitu di Mall Terminal 21 dan MBK.  Selamat Bangkok! Anda layak disebut KOTA.

Akomodasi
Saya dan Pak IB menginal di hotel dekat airport yaitu Novotel Suvarnabhumi. Mahal banget sih. Tapi waktu itu pertimbangannya biar gampang ke airport. Waktu nyampe sana, ternyata infrastruktur dari airport ke downtown udah gampang banget menggunakan airport link. Jadi sebenernya gak susah juga kalo kita menginap di downtown. Mungkin lain kali.

Wisata
Tadinya mau ke kuil Budha gitu, sayangnya situasi tidak mendukung akhirnya kita pergi ke Chatuchak (salah kayaknya nulisnya) Market. Jadi disini kita bisa beli berbagai macam suvenir, makanan dll. Pasarnya guede banget, lebih gede dari perut gue  Saya sendiri pokoknya beli oleh-oleh berupa kaos, gantungan kunci, hiasan2 gitu deh.
Setelah dari pasar ini, kita pergi ke mall, Paragon sama MBK. Ya biasalah mall, gitu2 doang. Tapi keren sih, ada Madame Tussaud-nya. Habis dari situ balik ke hotel... geje geje di hotel.

Secara umum belom puas di Bangkok, next time kalo kesini lagi pengen sama-sama Mama dan adik saya. Pasti seru.


No comments: