Wednesday, November 23, 2011

2012 Dream

I've set my ultimate dream for 2012. Publish one paper in SIGIR/CIKM 2012. I only need one.
Please help me God...


Sunday, November 06, 2011

Film

Sudah agak lama tidak menonton bioskop, akhirnya minggu lalu nonton beberapa film.
Yang pertama nonton The Three Musketeers, bagi saya sih filmnya biasa saja, dengan humor yang tidak biasa. Namun, karena waktu nonton film ini bersama teman dosen lain yang masih j*mbl* juga, jadi lucu juga soalnya ada beberapa kata-kata dalam film ini yang "menohok" terutama dari karakter si Athos (salah satu Musketeers).

Contoh:
Jangan percaya siapapun, terutama wanita. Engkau akan hidup lebih lama

Hidup itu terlalu singkat. Namun terlalu lama jika tanpa seseorang di sisimu


Film ke-2 judulnya Real Steel, sebelom nonton saya sangat meremehkan kualitas film ini. Ternyata setelah nonton film ini, hmmm cukup bagus ternyata. Walau filmnya tentang robot, aspek emosional yang dimasukkan cukup terasa juga. Jadi jangan heran kalo penonton juga ada yang nangis :P Baguslah pokoknya film ini. Di IMDB juga ternyata film ini ratingnya tinggi, jadi gak heranlah. Jadi inget bokap setelah nonton film ini. Miss you dad!

Tuesday, November 01, 2011

Campur campur

Ketika naik ojek tadi, seketika muncul di pikiran mengenai "ajaran2/kebiasaan2/perlakuan2" yang saya alami dari kecil sampe remaja, yaitu waktu saya tumbuh di lingkungan yang mixed. Saya sebut mixed karena walau saya sampe SMU tinggal di Salatiga yang notabene adalah tanah Jawa, orang tua saya sendiri bukan orang Jawa. Papa saya orang Ambon asli, Ibu saya keturunan Tionghoa dari Nusa Tenggara Timur.
Dibesarkan di lingkungan kultur yang campur-campur ini, banyak sekali kebiasaan2/aturan2 yang diajarkan/diberitahukan kepada saya, yang mungkin bagi sebagian orang terlihat agak "aneh".
Contoh :
- Jangan pernah bilang mau pergi ke suatu tempat yng "penting", jika kamu nggak bisa kesana.
Maksudnya? Hmm, saya sendiri nggak berani njelasinnya :D Interpretasikan sendiri saja.
- Kalau misalnya kamu sudah bilang mau layat seseorang maka kamu harus datang.
- Supaya nggak kena guna-guna pakailah (maaf) celana d*l*m terbalik.
- Kalau kita lagi bertamu terus disuguhi Teh tanpa hidangan lain, itu istilahnya namanya teh
berani.
- Dilarang menjalin hubungan (e.g. pacaran/nikah) dengan orang lain yang masih satu pela
gandong.
- Ning sekolah kowe kudu ngomong Jowo, alasane yo kowe kan wong Jowo. Yen kowe Jowo yo
ngomongo Jowo. Ini yang rada membekas waktu awal - awal SMP. Soalnya saya nggak terlalu
fasih bahasa Jawa waktu itu. Sekarang sih boleh diadu medhok dengan siapapun. Asal bukan bahasa Krama
aja hehehe.
- Jangan makan sambil berdiri.

Sempat juga merasakan hal-hal yang sedikit rasis waktu masih kecil. Anak pribumi suka mem-bully anak keturunan Tionghoa dengan memanggil Cino. Walau bukan saya yang jadi target, pengalaman tsb cukup membekas ya karena Mama saya Chinese. Waktu tahun 1998, pas Indonesia lagi mencekam dengan serangkaian kerusuhan di berbagai daerah, Mama berpesan kepada saya, kalau saya ditanya apakah kamu China, jawab tidak. Walau sebenernya saya juga merasa gak bakal ditanyain seperti itu karena wajah saya gak China2 amat karena pengaruh gen Papa saya kali ya :P .

Berkumpul dengan saudara-saudara juga menjadi sedikit aneh, kalau kumpul dengan keluarga Papa, mereka pernah bilang, wah ini bukan Ambonn, berhubung logat saya SUPER MEDHOK. Bahkan 4 tahun di Bandung, 2 tahun di Jakarta, 3 tahun di Belanda pun tidak sanggup merenggut kemedhokan saya. Kadang-kadang kurang percaya diri dengan medhok ini :P seems not cool :P ! Oh ya sekedar info, kalau anda ingin mengetes kemedhokan seseorang, mintalah dia untuk mengucapkan kata berikut: "Abdul Kadir". Perhatikan betapa njeder ndhewer ndhewer ketika dia mengucapkan "dul" dan "dir"

Btw, kalau berkumpul dengan keluarga dari Mama juga begitu, kayak beda sendiri, yang lain pada putih-putih, rambut lurus sedangkan saya kulit coklat,rambut berombak.

Alhasil saya selalu bingung kalau ditanya, kamu orang mana? Mau jawab Ambon tapi kok medhok, Mau jawab Jawa tapi ya nama saya ga ada Jawa2nya sama sekali... Nasib campur-campur :P

Mimpi Satu Juta Dollar

Beberapa waktu lalu ketika saya lagi jalan-jalan ke Plaza Senayan, ada acara launching buku Merry Riana di Kinokuniya, yang pada dasarnya menceritakan kisahnya dia sampai sukses sekarang ini. Hmm, nih orang pasti hebatlah. Kuliah di NTU, Electrical Engineering terus dia mendapatkan 1 juta dollar pertamanya pas umur 26 kalo nggak salah. Yah kagum pastilah. Tapi entah kenapa males baca bukunya, lihat judulnya saja sudah agak malas. Soalnya saya berpikir sudah tahu intinya dari buku itu. Ya pokoknya jadi orang jangan takut bermimpi, siapapun berhak bermimpi yang tinggi, lalu ketika sudah punya mimpi ya dikejar mati-matian. Kalau gak dapet mimpinya ya ganti mimpinya, terus begitu.

Lalu apakah mimpi harus seperti Merry? Supaya punya duit satu juta dollar? Ya nggak haruslah. Yah Merry sendiri punya mimpi seperti itu karena dilatarbelakangi kehidupannya yang agak kesulitan keuangan waktu kuliah. Jadi dia ceritain, bahwa dia hidup prihatin ketika kuliah. Hingga akhirnya dia punya mimpi suatu saat untuk memiliki kebebasan finansial. Kelebihan nih orang kalau yang aku tangkap ya dia bener-bener fokus dan gak pernah menyerah dalam mengejar mimpinya.

Btw, ketika Raditya Dika ditanya, apakah mimpi satu juta dollar anda? Dia jawab, renang di Ancol minggu depan hahahahaha LOL =)) Hmm, ayo kita bermimpi! Tapi jangan lupa bangun hehehe :D